Jenis Kertas dan Kegunaannya dalam Percetakan

Kenali jenis-jenis kertas cetak seperti art paper, ivory, HVS, dan lainnya beserta fungsi kertas cetak untuk kebutuhan brosur, undangan, dan kemasan.


Dalam dunia percetakan, kertas bukan hanya sekadar media cetak. Pemilihan jenis kertas yang tepat bisa menentukan kualitas, daya tarik visual, hingga kesan profesional dari hasil cetakan. Mulai dari kertas mengilap untuk brosur hingga kertas bertekstur elegan untuk undangan, setiap jenis kertas punya fungsi dan karakteristik masing-masing.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis kertas cetak yang umum digunakan dalam industri percetakan serta fungsi kertas cetak sesuai kebutuhan. Cocok untuk kamu yang ingin mencetak brosur, kemasan, undangan, atau dokumen lainnya.

Jenis-Jenis Kertas dalam Percetakan

Art Paper

  • Ciri: Permukaan licin dan mengilap.
  • Gramasi umum: 100–150 gsm.
  • Kegunaan: Brosur, flyer, katalog.
  • Kelebihan: Warna cetak lebih tajam dan berkilau, cocok untuk desain penuh gambar.

Art Carton

  • Ciri: Seperti art paper, tapi lebih tebal.
  • Gramasi umum: 190–310 gsm.
  • Kegunaan: Kartu nama, kemasan premium, katalog mewah.
  • Kelebihan: Memberikan kesan eksklusif dan kokoh.

Ivory

  • Ciri: Satu sisi licin (doff), satu sisi tanpa coating.
  • Gramasi umum: 210–310 gsm.
  • Kegunaan: Kemasan makanan, kosmetik, produk premium.
  • Kelebihan: Cocok untuk cetakan satu sisi dan ramah untuk makanan.

HVS

  • Ciri: Putih polos, tidak mengilap.
  • Gramasi umum: 70–100 gsm.
  • Kegunaan: Fotokopi, print dokumen, surat-menyurat.
  • Kelebihan: Ekonomis dan mudah ditemukan.

Duplex

  • Ciri: Satu sisi putih, sisi lainnya abu-abu.
  • Gramasi umum: 250–400 gsm.
  • Kegunaan: Kemasan makanan murah, boks sepatu, boks elektronik.
  • Kelebihan: Harga terjangkau untuk cetakan massal.

Kraft

  • Ciri: Warna coklat alami, tekstur kasar.
  • Gramasi umum: 125–300 gsm.
  • Kegunaan: Paper bag, kemasan ramah lingkungan.
  • Kelebihan: Kesan natural dan eco-friendly.

Concorde / Jasmine

  • Ciri: Tekstur halus atau glitter, tampilan elegan.
  • Gramasi umum: 220–250 gsm.
  • Kegunaan: Undangan pernikahan, sertifikat.
  • Kelebihan: Memberikan kesan mewah dan berkelas.

Tips Memilih Kertas Sesuai Kebutuhan

  1. Pertimbangkan tujuan cetak
    Apakah untuk promosi, dokumentasi, atau packaging? Kertas brosur berbeda dengan kertas undangan atau kemasan.
  2. Perhatikan gramasi dan finishing
    Gramasi menentukan ketebalan. Finishing seperti doff atau glossy mempengaruhi tampilan akhir.
  3. Pertimbangkan biaya dan kesan visual
    Jangan asal pilih mahal—pilih yang sesuai dengan brand image dan budget.

FAQ Seputar Jenis Kertas Cetak

Apa perbedaan art paper dan art carton?
Art paper lebih tipis dan fleksibel, biasanya untuk flyer atau brosur. Art carton lebih tebal, cocok untuk kartu nama atau kemasan premium.

Jenis kertas apa yang cocok untuk undangan pernikahan?
Concorde atau Jasmine dengan tekstur elegan sangat cocok untuk undangan. Bisa juga ditambahkan emboss atau hot print.

Apakah HVS bisa digunakan untuk cetak foto?
Bisa, tapi hasilnya kurang maksimal. Untuk foto lebih baik gunakan art paper atau kertas foto khusus.

Apa itu gramasi dalam kertas?
Gramasi adalah berat kertas per meter persegi (gsm). Semakin tinggi gsm, semakin tebal dan kokoh kertasnya.

Bagaimana memilih kertas untuk packaging?
Pertimbangkan ketebalan (minimal 250 gsm), jenis produk, dan kesan yang ingin ditampilkan. Art carton dan ivory sering dipilih untuk tampilan premium, sementara duplex cocok untuk kemasan ekonomis.


Dengan memahami karakteristik dan fungsi kertas cetak, kamu bisa menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan. Jangan ragu konsultasi dengan penyedia percetakan agar hasil akhirnya maksimal!

Bagikan Ke Teman mu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *